Warga Jakarta harus mulai membiasakan diri untuk membawa kantong sendiri saat berbelanja. Sebab, mulai 1 Juli 2020, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melarang penggunaan kantong plastik sekali pakai.
Jakarta bukan satu-satunya daerah di Indonesia yang melarang penggunaan kantong plastik. Sebelumnya, telah ada sejumlah daerah yang menerapkan aturan serupa seperti Denpasar, Bogor, Banjarmasin, Balikpapan, Bekasi dan Semarang.
Yang menarik, seorang pria asal Jerman gencar mempromosikan gerakan anti plastik. Ia punya cara unik dan menggelitik saat belanja, seperti menggunakan koper, bakul hingga kaleng kerupuk.
Pria bernama Frederik Neust atau akrab disapa Fred Neust ini dikenal sebagai aktivis pencinta lingkungan. Pria berusia 28 tahun dan berprofesi sebagai dosen ini sudah lama menetap di Indonesia dan selalu menunjukkan rasa cintanya pada lingkungan.
Beberapa tahun belakangan, Fred sudah melakukan banyak aksi yang bertujuan untuk kampanye mengurangi penggunaan kantong plastik. Saat itu di Indonesia belum membatasi penggunaan plastik tapi Fred sudah memulai aksinya.
Ia mengunggah beberapa foto lewat Facebook serta Instagram yang menunjukkan aksinya saat membatasi penggunaan plastik. Beberapa foto memperlihatkan Fred sedang berbelanja di pasar tradisional dan supermarket tanpa kantong plastik sekali pakai.
Ia membawa berbagai wadah unik mulai dari koper, kaleng kerupuk sampai alat angkut barang. Saat belanja ke pasar tradisional, Fred membawa bakul yang terbuat dari anyaman bambu. Ia asyik belanja sayur sambil menggendong bakul menggunakan kain.
Demi Lingkungan Indonesia
Cara unik ini hanya sebagai gerakan kampanye anti plastik. Selebihnya, Fred akan belanja menggunakan tas yang bisa digunakan berulang kali.
“Setelah lama menunggu, bekerja dan berjuang untuk larangan plastik di Jakarta, jadi sejak tahun lalu, saya mulai untuk mencoba beberapa alternatif. AYO KITA BUAT INI DILAKUKAN DI SELURUH INDONESIA!!,” tulis Fred dalam unggahan di akun Facebooknya.
Ia berharap larangan penggunaan plastik ini tidak hanya berlaku di Jakarta tapi juga di kota lain di Indonesia.
“Tetap kreatif.. tetap sehat (dan kamu harus cuci juga alternatif yang kamu pakai untuk menghindari penyebaran kuman) dan tidak lagi gunakan plastik sekali pakai demi lingkungan Indonesia kita,” tulis Fred lagi.
Membersihkan Sampah Plastik
Fred bukan kali ini saja melakukan aksi cinta lingkungan. Pada 2017 lalu Fred berkunjung ke Gili Trawangan hanya untuk membersihkan sampah plastik yang tercecer di pesisir pantai. Sampah plastik yang berserakan membuat Fred merasa perlu bergerak.
Tak hanya di Gili Trawangan, Fred juga sempat ikut berkampanye untuk menjaga alam Indonesia di Jakarta.
Di Indonesia, Fred tergabung dalam komunitas 1000 Guru yang punya agenda rutin untuk membantu gerakan pendidikan di Indonesia. Fred mengatakan di Indonesia sangat banyak anak cerdas tapi fasilitas dan sarana belajarnya kurang memadai.
